Sebagai salah satu pusat ekonomi di masa lampau Pasar Kedung Gudel yang berada di pusat jantung Desa Kenep masih menyisakan kenangan masa lalu, salah satunya adalah Es Gempol Pleret Pasar Ke dung Gudel yang setiap harinya mangkal hingga sore hari. Minuman segar mirip cendol dawet ini sudah sangat jarang sekali ditemukan terlebih memang kalah dengan minuman milleneial yang sebenarnya kurang baik bagi kesehatan.
Bahan alami berupa santan kelapa dengan pemanis alami dari gula kelapa lebih aman dikonsumsi tubuh dan lebih terasa menyegarkan terlebih jika ditambahkan dengan es batu. Gempol adalah sejenis cemilan dari bahan tepung beras yang dibuat kecil kecil sekali lahap ditambah dengan cenil dari bahan beras ketan sebagai isian dalam kuah es gempol pleret ini.
Akan terasa lebih nikmat jika dicicipi saat panas siang hari es gempol pleret ini serasa sejuk di tenggorokan. Dengan harga yang murah untuk semangkok es gempol yang dibanderol dengan harga tidak lebih dari 5 ribu rupiah tentu minuman ini sangatlah murah mengingat kondisi ekonomi yang terus saja naik.
Minuman yang mulai ada sejak jaman Mataram ini pun sangat digemari oleh raja dan kerabatnya di masa itu, sehingga kemudian masyarakat umum meniru dan mempopulerkan minuman yang sangat terasa segar ini. Bagi anda penyuka kuliner dan minuman jaman dulu tidak ada salahnya untuk datang ke kampung Kedung Gudel dimana memang terasa suasana berbeda berada di kampung yang terkenal dengan Jenang Dodolnya ini.
